Quantcast
Channel: Komunitas Gadget » Admin
Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Kebijakan baru Instagram menuai protes dari pengguna

0
0

Instagram baru-baru ini dikabarkan akan merubah Privacy Policy dan Term and Condition (TOS) pada aplikasi mereka per 16 Januari 2013 mendatang. Kabarnya, pihak Instagram diperbolehkan untuk menjual foto yang diupload pengguna Instagram nantinya pada perubahan TOS tersebut.

Penjualan hasil karya pengguna oleh Instagram ini bahkan bisa dilakukan tanpa permisi, pemberitahuan dan Instagram juga tidak akan memberikan persentase bayaran kepada pengguna yang fotonya berhasil dijual.

Isu ini langsung membuat para pengguna Instagram protes, protes paling keras berasal dari kalangan fotografer atau media massa seperti NY Times, Time dan National Geographic yang sering mengintegrasikan fotonya ke aplikasi Instagram.

Dari kalangan fotografer mereka menganggap Instagram sebagai sebuah tempat kreatif untuk menvisualisasikan segala sesuatu dari peristiwa sekitar yang dianggap menarik dan penting.Namun, dengan adanya TOS baru ini, mereka mulai khawatir dan mulai bertanya-tanya apa jadinya nasib foto mereka ke depannya. Bagaimana kepemilikan, hak milik dan profitabilitas dari foto yang diunggah mereka?

Salah satu protes bahkan berasal dari sahabat Zuckerberg, seorang fotografer yang bahkan menjadi fotografer pada pernikahan Zuckerberg yaitu, Noah Kalina. Dia menilai bahwa kebijakan baru tersebut tentu saja merugikan hak cipta seorang fotografer dan Instagram tidak berhak menjual hasil karya dia demi keuntungan pribadi Instagram.

Nama, wajah dan foto saya tidak hanya berharga tetapi mata pencarian saya juga. Anda tidak dapat mengambil hal-hal dari saya itu secara gratis, etikanya adalah jika Anda ingin menggunakan saya atau pekerjaan saya Anda harus memberikan tawaran klausul tersebut dan bertanya terlebih dahulu. Jika tidak setuju maka saya akan meninggalkannya,” ujar Kalina.

Selain para media dan fotografer, kalangan grup hacker terkenal, Anonymous juga tidak tinggal diam. Mereka melakukan kampanye kecil di Twitter dengan hashtag #BoycottInstagram. Anonymous juga membuat seruan kepada Instagram, “Semua foto Anda milik kami“.

Well, aplikasi Instagram yang kini dimiliki Facebook tersebut memang simpel dan dianggap tidak terlalu rumit, Instagram juga memiliki antarmuka yang terpadu dan intuitif. Namun. dengan adanya kebijakan baru ini mungkin para profesional sepertinya harus memikirkan dua kali untuk meletakkan karya indah mereka di Instagram.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Latest Images

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

HANGAD

HANGAD

MAKAKAALAM

MAKAKAALAM

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Vimeo 10.6.2 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.2 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.1 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.1 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.0 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.0 by Vimeo.com, Inc.

Re:

Re:





Latest Images

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

HANGAD

HANGAD

MAKAKAALAM

MAKAKAALAM

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Vimeo 10.6.1 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.1 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.0 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.6.0 by Vimeo.com, Inc.

Re:

Re:

Re:

Re: